ETS PPB - F
Nama : Samuel Berkat Hulu
Nrp : 502520155
ETS : Pemrograman Perangkat Bergerak - F
soal
Apa keuntungan menggunakan platform mobile Android dibandingkan dengan platform Proprietary seperti Apple ?
Sebutkan perkembangan teknologi Pemrograman Mobile?
Bukalah aplikasi Mobile yang berkaitan dengan sistem akademik ( MyITS Apps ) yang anda punya. Tuliskan dan jelaskan kegunaan fitur yang sering dipakai anda pakai.
Redesign dari aplikasi sesuai dengan fitur yang sering dipakai
Implementasikan dalam bentuk aplikasi Android halaman masuk dan akses fitur yang sering dipakai.
Dokumentasikan dan Demokan dalam bentuk Video Youtube dari aplikasi yang telah dibangun.
Answer:
Berikut beberapa keuntungan menggunakan platform Android dibandingkan dengan Apple :
Answer:
Kustomisasi dan Fleksibilitas:
Android menawarkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan iOS. Pengguna Android dapat mengubah tampilan antarmuka, mengganti launcher, dan juga menyesuaikan widget sesuai dengan keinginan. yang membuat pengalaman pengguna menjadi lebih personal.
Developer memiliki fleksibilitas untuk menciptakan aplikasi dengan fitur-fitur khusus dan inovatif yang mana itu mungkin tidak diperbolehkan pada ekosistem iOS.
Pilihan perangkat beragam
Android tersedia di berbagai perangkat dengan berbagai spesifikasi dan harga, mulai dari yang murah dan juga mahal(premium), yang memberikan banyak pilihan pada konsumen sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka.
Brand hp terkenal seperti Samsung, Google, OnePlus, Xiaomi, dan banyak lainnya menawarkan perangkat Android dengan fitur yang bervariasi, sehingga konsumen bisa memilih perangkat yang paling sesuai dengan preferensi mereka.
Akses Lebih Terbuka dan Ekosistem Aplikasi:
Android memungkinkan instalasi aplikasi dari sumber selain Google Play Store, seperti Amazon Appstore atau bahkan file APK dari situs pihak ketiga. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang ingin mencoba aplikasi di luar ekosistem resmi.
Android juga sering dianggap lebih ramah untuk developer karena biaya masuk yang lebih rendah dan alat pengembangan yang lebih terbuka.
Integrasi dengan Layanan Google:
Android terintegrasi dengan sangat baik pada berbagai layanan Google seperti Google Maps, Gmail, Google Drive, dan Google Photos. Integrasi ini seringkali lebih mendalam dan fungsional di Android dibandingkan dengan iOS.
Pembaruan fitur dan layanan Google biasanya juga lebih cepat tersedia di perangkat Android.
Kebijakan Penggunaan dan Pembaruan:
Meskipun pembaruan Android sering tergantung pada pabrikan perangkat, banyak produsen kini menawarkan pembaruan keamanan secara teratur dan pembaruan sistem operasi yang lebih sering untuk perangkat mereka.
Android memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol lebih besar atas perangkat mereka, termasuk pengaturan yang lebih mendetail terkait privasi dan keamanan.
Harga Lebih Kompetitif:
Perangkat Android biasanya tersedia dalam berbagai rentang harga, termasuk opsi yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan terlalu banyak fitur. Ini membuatnya lebih aksesibel bagi konsumen dengan berbagai anggaran.
Banyak perangkat Android yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga yang kompetitif, memberikan nilai lebih bagi pengguna yang mencari performa terbaik dengan biaya lebih rendah.
Sebutkan perkembangan teknologi Pemrograman Mobile? berikut beberapa perkembangan teknologi pemrograman mobile :
Answer :
Evolusi Platform Mobile:
Symbian dan Java ME: Pada awal 2000-an, Symbian dan Java Micro Edition (ME) mendominasi pengembangan aplikasi mobile. Symbian digunakan secara luas pada ponsel Nokia, sedangkan Java ME diadopsi untuk aplikasi sederhana di berbagai jenis ponsel.
iOS dan Android: Kemunculan iPhone pada 2007 dan Android pada 2008 mengubah secara drastis dunia pemrograman mobile. Kedua platform ini memperkenalkan Software Development Kit (SDK) yang lebih canggih serta konsep distribusi aplikasi melalui App Store dan Google Play.
Bahasa Pemrograman:
Objective-C dan Swift: Pengembangan aplikasi iOS awalnya menggunakan Objective-C, hingga Apple memperkenalkan Swift pada 2014. Swift menawarkan sintaks yang lebih bersih, performa lebih baik, dan lebih mudah dipelajari.
Java dan Kotlin: Android pada awalnya menggunakan Java. Pada 2017, Google mulai mendukung Kotlin, bahasa pemrograman yang lebih modern, ringkas, dan aman dari kesalahan null pointer yang sering terjadi pada Java.
Alat Pengembangan:
Integrated Development Environments (IDEs): Xcode untuk iOS dan Android Studio untuk Android menyediakan alat lengkap untuk pengembangan, debugging, dan pengujian aplikasi. Fitur seperti emulasi perangkat, analisis kode, dan integrasi dengan layanan cloud sangat mempermudah proses pengembangan.
Pengembangan Lintas Platform: Alat seperti Xamarin, React Native, dan Flutter memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi untuk iOS dan Android dengan satu kode dasar. Ini menghemat waktu dan biaya pengembangan.
Frameworks dan SDKs:
React Native: Dikembangkan oleh Facebook, memungkinkan pengembangan aplikasi mobile dengan JavaScript dan React, mendekati performa aplikasi native dengan penggunaan komponen native.
Flutter: Dibuat oleh Google, menggunakan bahasa Dart untuk menciptakan antarmuka pengguna yang cepat dan responsif. Flutter mendukung pengembangan cepat dengan hot reload dan widget yang bisa dikustomisasi untuk kedua platform.
Xamarin: Framework dari Microsoft yang memungkinkan pengembangan aplikasi mobile dengan C#, memungkinkan kode sharing hingga 90% antara platform, dan integrasi kuat dengan ekosistem Microsoft.
Native Development Kits (NDK):
Android NDK: Untuk aplikasi dengan kebutuhan performa tinggi seperti game, pengembang dapat menggunakan Android NDK untuk menulis kode dalam C atau C++.
Metal dan Vulkan: API grafik seperti Metal (untuk iOS) dan Vulkan (untuk Android) memberikan akses langsung ke hardware, memungkinkan performa optimal untuk aplikasi grafis dan game.
Evolusi User Interface (UI) dan User Experience (UX):
Material Design: Diperkenalkan oleh Google, adalah panduan desain yang membantu menciptakan antarmuka konsisten dan menarik di aplikasi Android.
Human Interface Guidelines: Panduan dari Apple untuk membantu pengembang merancang aplikasi yang intuitif dan sesuai dengan ekosistem iOS.
Peningkatan Keamanan dan Privasi:
Sandboxing dan Permissions: Kedua platform telah mengembangkan mekanisme sandboxing yang memisahkan aplikasi satu dengan yang lain, serta sistem izin (permissions) yang lebih terperinci untuk akses ke data dan hardware perangkat.
Enkripsi: Fitur enkripsi data, baik di penyimpanan lokal maupun saat transmisi, semakin menjadi standar dalam pengembangan aplikasi mobile untuk melindungi privasi pengguna.
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR):
ARKit dan ARCore: Apple dan Google masing-masing memperkenalkan ARKit dan ARCore, framework untuk pengembangan aplikasi augmented reality, memperluas kemampuan aplikasi mobile dalam menyediakan pengalaman AR yang kaya dan imersif.
Bukalah aplikasi Mobile yang berkaitan dengan sistem akademik ( MyITS Apps ) yang anda punya. Tuliskan dan jelaskan kegunaan fitur yang sering dipakai anda pakai.
Berikut ini fitur yang sering saya gunakan yang ada pada MyITS Apps:
Answer:
Fitur Jadwal Kuliah
Fitur ini memiliki kegunaan mahasiswa untuk melihat jadwal kelas secara spesifik, dimana didalamnya terdapat jadwal mata kuliah, waktu, tempat serta lokasi dari mata kuliah tersebut diadakan. Juga dapat membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum mata kuliah dilaksanakan.
Redesign dari aplikasi sesuai dengan fitur yang sering dipakai.
Berikut tampilan redesign fitur yang sering digunakan :
Implementasikan dalam bentuk aplikasi Android halaman masuk dan akses fitur yang sering dipakai.
Dokumentasikan dan Demokan dalam bentuk Video Youtube dari aplikasi yang telah dibangun.
Nrp : 502520155
ETS : Pemrograman Perangkat Bergerak - F
Apa keuntungan menggunakan platform mobile Android dibandingkan dengan platform Proprietary seperti Apple ?
Sebutkan perkembangan teknologi Pemrograman Mobile?
Bukalah aplikasi Mobile yang berkaitan dengan sistem akademik ( MyITS Apps ) yang anda punya. Tuliskan dan jelaskan kegunaan fitur yang sering dipakai anda pakai.
Redesign dari aplikasi sesuai dengan fitur yang sering dipakai
Implementasikan dalam bentuk aplikasi Android halaman masuk dan akses fitur yang sering dipakai.
Dokumentasikan dan Demokan dalam bentuk Video Youtube dari aplikasi yang telah dibangun.
Berikut beberapa keuntungan menggunakan platform Android dibandingkan dengan Apple :
Kustomisasi dan Fleksibilitas:
Android menawarkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan iOS. Pengguna Android dapat mengubah tampilan antarmuka, mengganti launcher, dan juga menyesuaikan widget sesuai dengan keinginan. yang membuat pengalaman pengguna menjadi lebih personal.
Developer memiliki fleksibilitas untuk menciptakan aplikasi dengan fitur-fitur khusus dan inovatif yang mana itu mungkin tidak diperbolehkan pada ekosistem iOS.
Pilihan perangkat beragam
Android tersedia di berbagai perangkat dengan berbagai spesifikasi dan harga, mulai dari yang murah dan juga mahal(premium), yang memberikan banyak pilihan pada konsumen sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka.
Brand hp terkenal seperti Samsung, Google, OnePlus, Xiaomi, dan banyak lainnya menawarkan perangkat Android dengan fitur yang bervariasi, sehingga konsumen bisa memilih perangkat yang paling sesuai dengan preferensi mereka.
Akses Lebih Terbuka dan Ekosistem Aplikasi:
Android memungkinkan instalasi aplikasi dari sumber selain Google Play Store, seperti Amazon Appstore atau bahkan file APK dari situs pihak ketiga. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang ingin mencoba aplikasi di luar ekosistem resmi.
Android juga sering dianggap lebih ramah untuk developer karena biaya masuk yang lebih rendah dan alat pengembangan yang lebih terbuka.
Integrasi dengan Layanan Google:
Android terintegrasi dengan sangat baik pada berbagai layanan Google seperti Google Maps, Gmail, Google Drive, dan Google Photos. Integrasi ini seringkali lebih mendalam dan fungsional di Android dibandingkan dengan iOS.
Pembaruan fitur dan layanan Google biasanya juga lebih cepat tersedia di perangkat Android.
Kebijakan Penggunaan dan Pembaruan:
Meskipun pembaruan Android sering tergantung pada pabrikan perangkat, banyak produsen kini menawarkan pembaruan keamanan secara teratur dan pembaruan sistem operasi yang lebih sering untuk perangkat mereka.
Android memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol lebih besar atas perangkat mereka, termasuk pengaturan yang lebih mendetail terkait privasi dan keamanan.
Harga Lebih Kompetitif:
Perangkat Android biasanya tersedia dalam berbagai rentang harga, termasuk opsi yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan terlalu banyak fitur. Ini membuatnya lebih aksesibel bagi konsumen dengan berbagai anggaran.
Banyak perangkat Android yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga yang kompetitif, memberikan nilai lebih bagi pengguna yang mencari performa terbaik dengan biaya lebih rendah.
Sebutkan perkembangan teknologi Pemrograman Mobile? berikut beberapa perkembangan teknologi pemrograman mobile :
Evolusi Platform Mobile:
Symbian dan Java ME: Pada awal 2000-an, Symbian dan Java Micro Edition (ME) mendominasi pengembangan aplikasi mobile. Symbian digunakan secara luas pada ponsel Nokia, sedangkan Java ME diadopsi untuk aplikasi sederhana di berbagai jenis ponsel.
iOS dan Android: Kemunculan iPhone pada 2007 dan Android pada 2008 mengubah secara drastis dunia pemrograman mobile. Kedua platform ini memperkenalkan Software Development Kit (SDK) yang lebih canggih serta konsep distribusi aplikasi melalui App Store dan Google Play.
Bahasa Pemrograman:
Objective-C dan Swift: Pengembangan aplikasi iOS awalnya menggunakan Objective-C, hingga Apple memperkenalkan Swift pada 2014. Swift menawarkan sintaks yang lebih bersih, performa lebih baik, dan lebih mudah dipelajari.
Java dan Kotlin: Android pada awalnya menggunakan Java. Pada 2017, Google mulai mendukung Kotlin, bahasa pemrograman yang lebih modern, ringkas, dan aman dari kesalahan null pointer yang sering terjadi pada Java.
Alat Pengembangan:
Integrated Development Environments (IDEs): Xcode untuk iOS dan Android Studio untuk Android menyediakan alat lengkap untuk pengembangan, debugging, dan pengujian aplikasi. Fitur seperti emulasi perangkat, analisis kode, dan integrasi dengan layanan cloud sangat mempermudah proses pengembangan.
Pengembangan Lintas Platform: Alat seperti Xamarin, React Native, dan Flutter memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi untuk iOS dan Android dengan satu kode dasar. Ini menghemat waktu dan biaya pengembangan.
Frameworks dan SDKs:
React Native: Dikembangkan oleh Facebook, memungkinkan pengembangan aplikasi mobile dengan JavaScript dan React, mendekati performa aplikasi native dengan penggunaan komponen native.
Flutter: Dibuat oleh Google, menggunakan bahasa Dart untuk menciptakan antarmuka pengguna yang cepat dan responsif. Flutter mendukung pengembangan cepat dengan hot reload dan widget yang bisa dikustomisasi untuk kedua platform.
Xamarin: Framework dari Microsoft yang memungkinkan pengembangan aplikasi mobile dengan C#, memungkinkan kode sharing hingga 90% antara platform, dan integrasi kuat dengan ekosistem Microsoft.
Native Development Kits (NDK):
Android NDK: Untuk aplikasi dengan kebutuhan performa tinggi seperti game, pengembang dapat menggunakan Android NDK untuk menulis kode dalam C atau C++.
Metal dan Vulkan: API grafik seperti Metal (untuk iOS) dan Vulkan (untuk Android) memberikan akses langsung ke hardware, memungkinkan performa optimal untuk aplikasi grafis dan game.
Evolusi User Interface (UI) dan User Experience (UX):
Material Design: Diperkenalkan oleh Google, adalah panduan desain yang membantu menciptakan antarmuka konsisten dan menarik di aplikasi Android.
Human Interface Guidelines: Panduan dari Apple untuk membantu pengembang merancang aplikasi yang intuitif dan sesuai dengan ekosistem iOS.
Peningkatan Keamanan dan Privasi:
Sandboxing dan Permissions: Kedua platform telah mengembangkan mekanisme sandboxing yang memisahkan aplikasi satu dengan yang lain, serta sistem izin (permissions) yang lebih terperinci untuk akses ke data dan hardware perangkat.
Enkripsi: Fitur enkripsi data, baik di penyimpanan lokal maupun saat transmisi, semakin menjadi standar dalam pengembangan aplikasi mobile untuk melindungi privasi pengguna.
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR):
ARKit dan ARCore: Apple dan Google masing-masing memperkenalkan ARKit dan ARCore, framework untuk pengembangan aplikasi augmented reality, memperluas kemampuan aplikasi mobile dalam menyediakan pengalaman AR yang kaya dan imersif.
Bukalah aplikasi Mobile yang berkaitan dengan sistem akademik ( MyITS Apps ) yang anda punya. Tuliskan dan jelaskan kegunaan fitur yang sering dipakai anda pakai.
Fitur Jadwal Kuliah
Redesign dari aplikasi sesuai dengan fitur yang sering dipakai.
Implementasikan dalam bentuk aplikasi Android halaman masuk dan akses fitur yang sering dipakai.
Dokumentasikan dan Demokan dalam bentuk Video Youtube dari aplikasi yang telah dibangun.
Komentar
Posting Komentar